Saturday 15 November 2008

Mengenal Lebih Dekat Processor!!!

FANDA.com

Minggu kemarin tepatnya, seorang kawan mengajakku kerumahnya di bilangan Depok II, Jl. Sadewa tepatnya. Si kawan tadi memintaku untuk mengecek virus yang terdapat di PC nya, dan aku langsung saja siapkan dan instalasi avast home edition yang baru beberapa hari lalu ku download dari situs resmi avast.
Dan seperti tak sengaja, atau sedang bercanda kawanku ini bertanya tentang spesifikasi Processor nya apa sudah ketinggalan atau belum, saat ini PC nya berprocessor Intel Pentium 4, tentu saja ini pertanyaan menggelitik? dan harus aku jawab dengan jujur. PC nya memang sudah ketinggalan dibanding dengan PC- PC yang ada sekarang, namun kalau kebutuhannya cuma untuk ketik dan simpan data, serta main beberapa games kecil saja rasanya wajar dan gak harus ikut perkembangan teknologi.

Ketika kita membeli komputer kadang kita suka ditanya mengenai masalah processor .. biasanya ketika membeli komputer (apalagi rakitan) kita ditanya “Bapak/Ibu akan menggunakan processor apa, mau Intel atau AMD ?” .. Kadang karena gengsi dan malu kalo di sebut GAPTEK, maka kita bisanya langsung saja bilang ” Intel dong “ .. karena kebanyakan orang menggukanan processor tersebut .. nah dari pada malu nanti sesat di rimba teknologi informasi .. ada baiknya kita tahu dan mengenal mengenai processor intel tersebut .. berikut ini ada artikel yang membahas hal tersebut (Red. Deden)

Dulu ukuran kecepatan CPU adalah clock speed (GHz), contoh: 3GHz lebih cepat dari 2GHz CPU. Semakin tinggi clock speed berarti CPU mampu memproses instruksi komputer semakin cepat. Sekarang ukuran kecepatan tidak hanya tergantung dari clock speed saja. Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan adalah:


Dual-Core mampu memproses beberapa aplikasi secara paralel. Dengan Hyper-Threading, beberapa tugas dijalankan melalui satu arus, tapi dengan dual-core, tugas-tugas ini dipisah menjadi dua arus dan tiap arus diproses sendiri-sendiri.
Hyper-Threading (HT) memungkinkan 2 pekerjaan untuk dijalankan pada saat yang sama (paralel). Dengan HT, anda bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa merasakan lagging/lamban.

L2 Cache: memori kecepatan tinggi tempat menyimpan data yang sering dipakai oleh CPU. RAM juga memori tetapi aksesnya lebih lamban. PC dengan L2 Cache yang besar memungkinkan lebih banyak data yang bisa diakses dari memori ini sehingga keseluruhan sistem bekerja lebih cepat. Cache ini disebut juga secondary cache dan mempunyai chip sendiri; sedangkan primary cache biasanya didalam CPU itu sendiri. Ukurang cache ada yang 512Kb sampai 2Mb atau lebih.

Front Side Bus: Mempengaruhi kecepatan data transfer dari CPU ke RAM dan graphics card dan sebaliknya. PC dengan FSB yang tinggi cocok untuk games dan digital media.

Execute Disable Bit: Menurunkan ancaman sekuriti dari virus seperti memory buffer overflow dimana aplikasi anti-virus tidak bisa menanggulangi.

Enhanced Intel SpeedStep: Menyediakan kemampuan yang maksimal jika diperlukan dan mengurangi jika tidak. Lebih sering dipakai di laptop atau notebook untuk mengirit penggunaan listrik dari baterai.

Extended Memory 64 (64-bit): Sistem dengan 32-bit CPU mempunyai maksimum kapasitas 4GB untuk RAM. Untuk menjalankan aplikasi yang besar dan memerlukan memori lebih besar dari 4GB, data extra akan ditulis di hard-disk sehingga memperlamban prosesnya.

Merek dan Jenis Intel CPU:

Core 2 Extreme
Core 2 Quad
Core 2 Duo
Core Duo
Core Solo
Pentium Extreme
Pentium D
Pentium 4
Pentium M
Mobile Pentium 4
Celeron D
Celeron M
Xeon
Itanium 2
Sumber : http://pantek.wordpress.com

1 comment: